Minggu, 06 Oktober 2013

Dasar Teori Penggunaan Ubuntu

1. sudo su
Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi




2. login
Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.



3. Melihat tanggal dan waktu saat ini

$ date
Melihat bulan di tahun tertentu

$ cal [bulan] [tahun]
Melihat kalender pada tahun ini

$ cal –y



4. Melihat distro yang dipakai
$ hostname
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang anda berikan.

$ uname [options]
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut :


-a, -all
menampilkan semua informasi

-m, -machine
menampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n, -nodename
menampilkan hostname

-r, -release
menampilkan rilis dari kernel sistem operasi


5. Mencetak semua nama pengguna yang sedang login
Syntax :
$ who
Mencetak pengguna saat ini dan nama ID
Syntax :
$ whoami



6. pwd
Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
Syntax :
$ pwd

7. man
Menampilkan bantuan untuk beberapa perintah
Syntax :
$ man [syntax]
Contoh : $ man ls



8. clear
Membersihkan / menghapus perintah di terminal
Syntax :
$ clear

9. apropos

Mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal
$ apropos [syntax]


10. what is
Mendapatkan informasi dari perintah secara singkat
$ whatis [syntax]


11. ls
Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya.
Syntax :
$ ls [option] OPTION
FUNGSI
-a
bila anda ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan folder yang tersembunyi
-A
sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C
menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d
menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f
menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-l
menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat
-1
menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris








12. touch
Digunakan untuk membuat file baru.
$ touch [nama_file]

13. mkdir
Digunakan membuat sebuah directory.
$ mkdir [nama direktori]

14. cd
Digunakan untuk berpindah direktori
$ cd [alamat_direktori]



15. cp
Digunakan untuk melakukan copy file.
$ cp /[direktori]/[file_yang_ingin_dicopy] /[direktori tujuan]


16. mv
Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
$ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut)
$ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_direname] /[nama_baru_file] (rename)



17. rm
Digunakan untuk menghapus file.
$ rm [nama_file]
rmdir
Digunakan untuk menghapus direktori.
$ rmdir [nama_file]
rm –rf
Digunakan menghapus direktori yang didalamnya terdapat file


18. more
Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
$ more [nama_file]


19. cat
Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
Syntax :
$ cat > [nama_file]

Cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
Syntax :
$ cat file1 file2 file3 > file4


20. cut
Mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
$ cut [option] file